timnas

timnas

Senin, 13 Desember 2010

gonzales

pantun

Pergi ke pasar, nyari obat gatal
Dasar, Gak modal!!


buah mangga buah manggis
ternyata ada cewek maniez


buah manggis buah pepaya
cewek manis siapa yg punya


Makan Jengkol Perut Melilit
Doyan Miscall pulsa dikit..!!


dulu delman
sekarang dokar
dulu teman
sekarang pacar


jualan es depan sekolah
sms, laah..........!!!


makan kue, minum sekoteng
gue emang ganteng


ikan hiu makan badak, i love u mendadak…
ikan paus makan pecel, i miss u girl…


Buah jeruk buah kedondong......
Mbah ikutan nongkrong dooog.... Nyengir juga


kueh cucur enak rasanya
kueh serabi putih warnanya
hatiku hancur karena cinta
siapakah yg akan jadi pengobatnya


makan tahu sama sambal ...
sayurnya sayur asam ....
apalagi ya...
hmm....entahlah


ada lele ada belut
ada kerang ada siput
mo pesan yang mana?


hati siapa tak bimbang
situ botak minta dikepang


Kain batik dipakai selendang
Di bawah pusar, daging berlubang.
Jangan pegang punya si Abang
kalo kena si urat panjang
Air setitik akan menjadi orang.



Makan Jengkol Perut Melilit
Doyan Miscall pulsa dikit..!!


jualan es depan sekolah
sms, laah..........!!!
  

Buah jeruk buah kedondong......
Mbah ikutan nongkrong dooog.... Nyengir juga


Buah kedondong Buah atep
Dulu bencong sekarang tetepp ..............


Buah semangka buah duren
Nggak nyangka gue keren


Buah semangka buah manggis
Nggak nyangka gue manis


Seringgit sidua kupang,
Sendal jepit buatan Jepang.
Apa itu dibalik kutang,
lembek-lembek tidak bertulang.
Dipegang malah menantang,
bikin batang menjadi tegang


Buah apel di air payau
Nggak level layauuuuuuu.....


Pohon kelapa, Pohon durian,
Pohon Cemara, Pohon Palem
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!


Daun sirih daun kelor,
apa isi di balik kolor,
satu pistol dua pelor,
buah kecapi rasanya kecut,
apa isi di dalam cancut,
dua bibir yang berambut lagi cemberut!


Buah Nanas, Buah bengkoang
Buah jambu, Buah kedondong
Ngerujak dooooooooonggggggg...


Ada padi, Ada jagung
Ada singkong, Ada pepaya
Panen ni yeeeeeeeeeeeee!

Disini bingung, Disana linglung
mangnya enak, engga nyambung....


Buah semangka berdaun sirih
Buah ajaib kali yah?????????


Jinak-jinak burung merpati
Lebih jinak burung lelaki
Burung merpati dipegang lari
Burung lelaki dipegang berdiri!


Jalan kaki ke pasar baru
Jauh boooooooooooo....


Jambu merah di dinding
Jangan marah just kidding


Jauh di mata, dekat dihati
Jauh di hati, dekat dimata
Jauh-dekat tujuh ratus perak


Nemu gesper, di pinggir jalan
Kalo laper, makan tu gesper


Men sana in corpore sano
Gue maen kesana,
Elo maen ke sono!


Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati ???!?


Anak ayam turun ke bumi
Induk ayam naik kelangit
Anak ayam nyari kelangit
Induk ayam nyungsep ke bumi


Sayur asem sayur sop
laper nich


banyak-banyak menabung
kagak nyambung


dilangit ada tomat
sengit amat


buah kedong-dong buah tomat
Elu bodong amat


buah duren di pohon beringin
rese\' banget tuch duren....


ayam kurus bulunya banyak
rugi banget yang beli.........


kakak monyonk adik memble
keturunan jelek kali ye...


Buah semangka buah duren
Nggak nyangka gue keren


Buah semangka buah manggis
Nggak nyangka gue manis


Buah apel di air payau
Nggak level layauuuuuuu.....



Buah Nanas, Buah bengkoang
Buah jambu, Buah kedondong
Ngerujak dooooooooonggggggg...


Ada padi, Ada jagung
Ada singkong, Ada pepaya
Panen ni yeeeeeeeeeeeee!


Disini bingung, Disana linglung
mangnya enak, engga nyambung....


Buah semangka berdaun sirih
Buah ajaib kali yah?????????


Jalan kaki ke pasar baru
Jauh boooooooooooo....


Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati ???!?


banyak-banyak menabung
kagak nyambung


dilangit ada tomat
sengit amat


buah kedong-dong buah tomat
Elu bodong amat


buah duren di pohon beringin
rese banget tuch duren....

taufik

gonzales

alfred

gonzales

irfan

timnas

timnas

timnas

merapi

Mount Merapi

From Wikipedia, the free encyclopedia
Jump to: navigation, search
Mount Merapi
Gunung Merapi

Merapi, July 2005
Elevation 2,968 m (9,738 ft) [1]
Prominence 1,392 m (4,567 ft) [citation needed]
Listing Ribu
Translation Mountain of Fire (Indonesian)
Location
Mount Merapi is located in Indonesia
Mount Merapi
Border of Central Java / Yogyakarta (Indonesia)
Coordinates 7°32′26.99″S 110°26′41.34″E / 7.5408306°S 110.4448167°E / -7.5408306; 110.4448167Coordinates: 7°32′26.99″S 110°26′41.34″E / 7.5408306°S 110.4448167°E / -7.5408306; 110.4448167
Geology
Type Active Stratovolcano
Age of rock 400,000 years
Last eruption 30 November 2010[2]
Mount Merapi, Gunung Merapi (literally Fire Mountain in Indonesian/Javanese), is an active stratovolcano located on the border between Central Java and Yogyakarta, Indonesia. It is the most active volcano in Indonesia and has erupted regularly since 1548. It is located approximately 28 kilometres (17 mi) north of Yogyakarta city, and thousands of people live on the flanks of the volcano, with villages as high as 1,700 metres (5,600 ft) above sea level.
The name Merapi could be loosely translated as 'Mountain of Fire'. The etymology of the name came from Meru-Api; from the Javanese combined words; Meru means "mountain" refer to mythical mountain of Gods in Hinduism, and api means "fire". Smoke can be seen emerging from the mountaintop at least 300 days a year, and several eruptions have caused fatalities. Hot gas from a large explosion killed 27 people on November 22 in 1994, mostly in the town of Muntilan, west of the volcano.[3] Another large eruption occurred in 2006, shortly before the Yogyakarta earthquake. In light of the hazards that Merapi poses to populated areas, it has been designated as one of the Decade Volcanoes.
On 25 October 2010 the Indonesian government raised the alert for Mount Merapi to its highest level and warned villagers in threatened areas to move to safer ground. People living within a 20 km (12.5 mile) zone were told to evacuate. Officials said about 500 volcanic earthquakes had been recorded on the mountain over the weekend of 23–24 October, and that the magma had risen to about 1 kilometre (3,300 ft) below the surface due to the seismic activity.[4] On the afternoon of 25 October 2010 Mount Merapi erupted lava from its southern and southeastern slopes.[5]
The mountain was still erupting on 30 November 2010 however due to lowered eruptive activity on 3 December 2010 the official alert status was

irfan